Pelaku Wisata Purbalingga Lakukan Studi Komparasi

Visit Purbalingga - Para pegiat desa wisata di Kabupaten Purbalingga mengikuti studi komparasi ke Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Minggu - Selasa (28/10 - 30/10). Studi Komparasi yang difasilitasi Dinas Pemuda Olahraga Dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga diikuti oleh 38 orang peserta .

Selain belajar di Desa Cibodas, peserta juga mengunjungi Floating Market Lembang, keliling Kota Bandung menggunakan Bandros (Bandung Tour On Bus). Bandros adalah bus wisata yang disediakan Pemerintah Kota Bandung dan diperuntukkan bagi wisatawan yang ingin keliling Kota Bandung. Kalau di Purbalingga sendiri Bandros itu sejenis dengan odong-odong.

Salah seorang tour guide yang saat itu memandu kami berkeliling Kota Bandung, Dadang mengatakan,  Naik Bandros itu harus kelihatan ceria, semangat dan bergairah karena naik bandros ini tidak semuanya warga Bandung, tidak semua wisatawan sudah pernah mencoba. Karena Bandros launching pada  19 januari 2018 dan mulai beroperasi pada 13 februari 2018, " kata Dadang.

Dadang menambahkan, guna memanjakan wisatawan berkeliling Kota Bandung, saat ini ada 10 unit Bandros yang siap beroparasi setiap harinya mulai pukul 09.00 - 16.00 wib. Bus tersebut dibagi dalam beberapa warna, yaitu biru, merah, ungu, kuning serta pink." Berbeda warna, berbeda pula rute yang ditempuh," tambah Dadang.

Yang lebih menarik dari studi komparasi kali ini adalah adanya diskusi yang dilakukan selama perjalanan. Lebih dari 7 jam peserta studi melakukan rapat dalam bus. "Biasanya kalau kita melakukan rapat dalam kantor baru beberapa jam saja peserta sudah pada keluar dan hingga akhir rapat yang tersisa tinggal 3 - 4 orang, tapi untuk hari ini saya sangat bangga, karena seluruh peserta bersemangat dan antusias mengikuti kegiatan ini, " kata ketua rombongan yang sekaligus Kepala Seksi dari Dinporapar Kab. Purbalingga, Wasis Abadi.

Wasis menambahkan, Seluruh peserta memaparkan  potensi desa masing-masing dari desa yang masih dalam tahap rintisan maupun desa yang sudah berkembang. Dari potensi alamnya hingga produk umkm nya. "Studi kali ini sangat berkesan, kita dari dinas jadi lebih tahu potensi alam di Kab. Purbalingga dan kendala di masing-masing desa," tambah Wasis.

Nah kaya apa keseruan dan antusias peserta studi komparasi kali ini ?? Yuuk tonton video berikut ini

Info terbaru tentang sosial masyarakat, event, wisata, budaya dan kuliner yang lagi hits.

No comments: