Goa Lawa Purbalingga Makin Ngehits

Goalawa Purbalingga atau sekarang lebih hits dengan sebutan Golaga menjadi salah satu tempat wisata di Purbalingga yang makin banyak diminati wisatawan. Dengan adanya penambahan wahana dan sorot lampu warna warni di dalam goa timbul berbagai pertanyaan.

Namanya Goa Lawa apa masih ada lawanya (lawa=kelelawar) . Nah... beberapa pertanyaan itu kerap kali muncul di IGnya @goalawa ataupun di Fanspage @OW.GUALAWA selama Goalawa Purbalingga melakukan pembenahan baik didalam goa maupun diluar goa. Dan pertanggal 14 Juni 2018 atau satu hari menjelang lebaran meski pembenahan yang dilakukan baru beberapa % Golaga dibuka kembali dengan tampilan lighting dan beberapa daya tarik seperti Lava Coffeeshop didalam goa yang berhasil memikat wisatawan untuk berkunjung ke Golaga. Suatu terobosan baru untuk daya tarik Wisata Purbalingga lebih menarik wisatawan untuk datang ke Obyek Wisata Alam Goalawa Purbalingga.


Dengan harga tiket semasa libur lebaran seharga Rp. 15.000,- jumlah kunjungan wisatawan ke Golaga  naik drastis. Untuk lebaran sebelumnya kunjungan wisatawan ke Golaga selama sepuluh hari tidak lebih dari 18.000 pengunjung, lebaran kali ini kunjungan wisatawan bisa mencapai 33 ribu orang selama sepuluh hari. Suatu lonjakan luar biasa untuk wisata tertua yang ada di Purbalingga.
Kini tiket masuk Goa lawa Purbalingga atau Golaga kembali normal atau masih sama seperti tahun sebelumnya yaitu hari senin - sabtu seharga Rp. 7.500,- dan untuk hari minggu Rp. 10.000,- .

Goalawa Purbalingga atau “GOLAGA” yang beralamat di Desa Siwarak Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga merupakan Goa yang tersusun dari batuan lava yang sangat unik dan menarik. Dari struktur batuan pembentuknya, Goa lava (Lava Tube) hanya ada di Purbalingga dan Bali. Hasil survei keguaan dengan metode Lead Frog Method dan pengukuran Chamber menggunakan metode poligon terbuka, luas ruangan Goa Lawa 6.683 meter persegi dengan panjang dari ujung ke ujung 1.200 meter. Semua bagian goa terbentuk dari lava gunung yang membeku. Lorong lava terbentuk pada aliran lava basal yang relatif encer dengan viskositas rendah, dan pada bagian permukaannya telah mengerak dan membeku. Sementara pada bagian dalamnya masih cair dan panas dengan suhu lebih dari 1.100 derajat celcius, dan tetap mengalir sehingga pada akhirnya menyisakan ruang berbentuk ruang atau tabung (tube).

Selain sebagai fenomena alam dengan karakteristik fisik dan proses yang khas, juga tersimpan kisah-kisah legenda di dalamnya. Kolaborasi antara karakter fisik dan legenda-legenda tokoh mencirikan Goa Lawa sebagai lokasi yang universal antara perilaku alam dan budaya. Bentuk-bentuk batuan dan ruang di dalam Goa Lawa menceritakan gambaran tokoh dan imajinasi mistis. Semua bagian tersebut mempunyai kisah legenda tersendiri. Memang kadang sulit untuk mengkaitkan kronologi budaya dalam legenda tersebut, tetapi legenda sudah menunjukkan bahwa Goa Lawa sebagai warisan alam sudah mendapat perhatian dan sentuhan dari manusia.

Dari cerita diatas sebenarnya namanya adalah Goa Lava, namun karena ilat jawa(lidah orang jawa) jadi dipelesetkan menjadi goalawa. Namun bukan berarti di Goalawa tidak ada kelelawarnya, ribuan kelelawar bisa wisatawan lihat saat hari menjelang sore atau sekitar jam setengah enam. Kebanyakan wisatawan bertanya," Mana kelelawarnya, kok gak ada kelelawarnya ???

Nah kembali lagi pada kelelawar yang dikenal sebagai binatang malam. Kelelawar adalah binatang malam, yang berburu pada malam hari di kegelapan dan tidur pada siang hari. Supaya aman dari pemangsa yang mengendap-endap sewaktu kelelawar tidur, banyak jenis kelelawar tidur di dalam ceruk gua yang gelap dan lembab.Oleh sebab itu, banyak pengunjung yang datang ke Goa Lawa di siang hari tak pernah melihat habitat kelelawar meski sedang berada di dalam goa.

Pada musim dingin atau musim penghujan, biasanya kelelawar lebih jarang terlihat keluar goa. Banyak kelelawar melewatkan musim dingin (Saat makanan langka) dengan berhibernasi di dalam gua. Sejumlah besar kelelawar bergantung terjungkir pada langit-langit gua sambil mencengkeramnya dengan cakar. Ketika musim berganti dan suhu naik, kelelawar dapat meninggalkan gua tadi sebagai tempat tidur siang. Goa Lawa telah menjadi hunian kelelawar selama ribuan tahun silam. Nah bagi wisatawan yang masuk goa diantar pemandu dan tanya tentang habitat kelelawar maka akan ditunjukkan dimana ribuan kelelawar itu bersarang. Makin penasaran kan ?? Nah bagi pembaca yang penasaran mending tonton aja cuplikan video berikut ini dan jangan lupa di subscribe dulu yaaa...


HARGA TIKET GOA LAWA TERBARU 2022
SENIN - JUMAT 20k, SABTU - MINGGU 25k
Di atas 3 tahun bayar penuh

Info terbaru tentang sosial masyarakat, event, wisata, budaya dan kuliner yang lagi hits.

No comments: