Menikmati Keindahan Alam dan Kesejukan Udara Di Kebun Teh Tambi

Kebun Teh Tambi terletak di lereng sebelah barat Gunung Sindoro dan Sumbing di bagian tengah Jawa Tengah. Maka tak heran apabila kondisi alam disini sangat indah dan kesejukannya membuat wisatawan datang untuk menyambanginya. Kebun Teh Tambi memiliki luas 829,14 ha yang terdiri atas 3 unit perkebunan yaitu Unit Tambi, Unit Bedakah dan Unit Tanjungsari. Perkebunan yang berada di ketinggian 800-2.000 meter di atas permukaan laut ini memiliki tingkat curah hujan 2.500 - 3.500 mm per tahun. Produk utamanya berupa teh hitam dengan tingkat produksi per tahun sebanyak 1.800 - 2.000 ton.

Agrowisata Perkebunan Teh Tambi merupakan obyek wisata yang menarik bagi pencinta wisata alam pegunungan. Selain keindahan alamnya yang sungguh menakjubkan dan hijaunya tanaman teh yang tertata rapi menjadi pemandangan yang sungguh menyegarkan mata. Perkebunan ini juga cocok untuk dijadikan sebagai obyek wisata edukasi mulai dari hiking keliling kebun teh, mengamati proses pembuatan teh dan semua aktifitas yang ada. Agrowisata ini telah dilengkapi dengan fasilitas penginapan, seperti rumah pondokan, rumah makan, ruang pertemuan, area outbound dan api unggun. Bagi Anda yang kurang pengetahuan jangan kwatir apabila berkunjung ke tempat ini, karena di agrowisata teh tambi juga disediakan pemandu wisata yang akan mendampingi wisatawan untuk mengelilingi perkebunan Teh Tambi tersebut. Kegiatan yang dilakukan antara lain untuk melihat proses pemetikan teh, melihat proses pembuatan teh mulai dari daun hingga siap saji.

Di Tambi, Pemetik teh mulai beraktifitas pada jam 06.00 dan untuk wisata agro dimulai sejak jam 07.00 pagi. Diawali hiking keliling kebun, pengenalan cara memetik teh, pengetahuan tentang jenis-jenis teh, bagaimana memilih teh yang baik, dll. Kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi pabrik pengolahan teh dari mulai Pelayuan, Penggilingan, Penjenisan dan Pengepakan.
Tempat-tempat wisata menarik lainnya yang berdekatan dengan PT Tambi antara lain Dataran Tinggi Dieng, Telaga Menjer, dan tempat perkemahan Jlumprit.

Tentang Perkebunan Teh Tambi
Kebun teh Tambi ditanam sejak tahun 1865 oleh Pemerintah Hindia Belanda, saat ini sudah dikelola oleh Perusahaan Lokal yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Pemda Wonosobo. Jumlah karyawan tetapnya sebanyak 1.100 orang, ditambah tenaga musiman untuk pekerjaan musiman seperti membersihkan lumut, dll.

Awalnya, usaha perkebunan teh Tambi dimiliki oleh Belanda dengan nama Bagelen Thee & Kina Maatschappij yang dikelola oleh NV John Peet berkantor di Jakarta. Setelah Indonesia merdeka perkebunan ini diambil alih oleh pemerintah Republik Indonesia. Namun dalam perundingan Konferensi Meja Bundar membuahkan kesepakatan bahwa perkebunan teh ini dikembalikan pada pemilik semula. Pada tahun 1954, perkebunan dijual kepada NV Eks PPN (Pegawai Perkebunan Negara) Sindoro Sumbing.

TONTON VIDEO AKTIFITAS DI KEBUN TEH

Selanjutnya, perusahaan tersebut bekerja sama dengan pemerintah daerah Wonosobo mendirikan NV Tambi yang sekarang dikenal dengan PT. Tambi. Teh Tambi ini terkenal dengan teh hitamnya yang wangi. Karena kualitas dan mutunya yang tinggi, teh ini juga diekspor ke luar negeri, tidak hanya di satu negara tetapi di banyak negara. Teh produksi Tambi ini juga bisa dijadkan sebagai oleh-oleh, biasanya bisa diperoleh di warung-warung atau toko-toko sekitar perkebunan tersebut.

Hiking dan pengenalan tentang Daun Teh
Aktifitas hiking diawali dengan penjelasan tentang daun teh. Daun yang ujungnya panjang (ada tunas muda) disebut Pucuk Peko, harus diambil juga tiga daun dibawahnya. Pucuk ini adalah yang paling mahal, karena sebagai bahan teh putih. Harga sekilonya mencapai 1,6 juta rupiah. Selain itu ada juga Pucuk Burung, tanpa ujung tunas. Bebas diambil, jika tidak diambil, hanya akan penuaan daun saja dan butuh waktu lama untuk menghasilkan tunas yang berharga mahal.

Waktu pemetikan hanya pagi jam 06.30 sampai jam 10.00. Siklus pemetikan dijadwalkan mengikuti usia kebun teh, juga berdasarkan hasil pantauan tim monitoring, jika suatu area telah terdapat serangan hama, maka daerah tersebut akan didahulukan. Di kebun teh tambi tidak hanya terdapat pohon teh, tapi juga ada pohon kina yang kulitnya dikupas untuk dijadikan pil kina (dijual ke kimia farma).

Proses di Pabrik
Teh dibagi menjadi 17 jenis, dari yang paling mahal teh peko untuk teh putih, hingga yang termurah berupa batang dan daun tua. semua jenis teh memiliki sumber bahan yang sama. Teh hijau merupakan kwalistas kedua, tanpa fermentasi. Teh Oolong dengan fermentasi selama satu jam, dan teh hitam dengan fermentasi selama 2 jam.
Teh herbal bukan bersumber dari daun teh. Misalkan Teh Purwaceng, teh cantela asiatica, teh rosela bahan bakunya bukan berupa daun teh.
Salah satu manfaat teh adalah menghambat diare, karena teh mengandung tanin yang didalam usus berfungsi merapatkan pori2 usus. sementara kelemahan dari teh adalah menghambat penyerapan gizi.

Proses Pelayuan
Proses pelayuan daun teh sebelum dilakukan penggilingan. Di sini teh diangin-anginkan, setiap satu jam dibalik agar rata. Waktu maksimal dari kebun teh ke area pelayuan adalah selama 5 jam. Proses pelayuan memakan waktu selama 18 jam, dibalik setiap 6 jam. Tujuan pelayuan adalah untuk mengurangi kandungan air di daun teh hingga 50%.

Proses Penggilingan
Teh yang sudah layu dimasukkan ke dalam lubang, di bawah lubang tersebut terdapat mesin penggiling yang akan menggiling teh. Teh dengan ukuran yang kecil akan jatuh. selanjutnya digulung dengan mesin penggilingan selama 45 menit hingga daunnya menggulung.

Selanjutnya teh melewati tahapan-tahapan, serbuk teh yang jatuh pertama adalah yang paling baik (kualitas I). dan tahapan-tahapan selanjutnya hingga akhirnya hanya berupa batang.

Teh dengan kwalitas pertama – ketiga selanjutnya dipisahkan. Untuk yang akan dibuat teh hijau, teh langsung dipaking, sementara untuk teh hitam harus melalui proses fermentasi/oksidasi selama 2 jam. Teh dimasukkan suatu ruangan dengan kelembaban hingga 95%. Tujuan oksidasi adalah memaksimalkan enzim pelifenol di dalam teh. Enzim Pelifenol teh bersifat antimikroba (bakteri dan virus), antioksidan, antiradiasi, memperkuat pembuluh darah, melancarkan sekresi air seni, dan menghambar pertumbuhan sel kanker.

TONTON JUGA TOUR WISATA DIENG

Proses Pengeringan
Tujuan proses pengeringan adalah untuk menghentikan proses oksidasi. selain itu juga untuk membunuh kuman.
Ciri dari teh hitam berkualitas baik adalah:
1. Warna air teh kuning keemasan
2. Rasanya sepat, semakin sepat semakin bagus
3. Serbuk teh semakin hitam semakin bagus, semakin coklat semakin buruk
4. Serbuk teh mengendap di bawah/tidak mengambang (Yang mengambang tidak baik)

Sebaiknya teh disimpan di suhu kamar, teh yang baik dapat berumur hingga dua tahun. (jangan disimpan di dalam kulkas).

Proses Penjenisan
Dipilih berdasarkan berat jenis, teh yang jatuh pertama semakin jelek. Pada bagian ini dipisahkan jenis hingga 9 jenis. 80% produk teh dari Tambi diekspor ke manca negara, sebagian besar ke Amerika Serikat, diekspor langsung atau melalui perantara unilever. Berbeda dengan kebun teh milik PTPN VIII yang memiliki merk Goalpara dan Walini, Perkebunan teh Tambi tidak memiliki brand. Teh dikirim ke beberapa perusahaan teh lokal seperti Sosro, Sariwangi, Bendera, Kepala Jenggot, dll. Oleh perusahaan teh tersebut akan diolah dicampur dengan berbagai aroma seperti melati, vanila, dll.

Tips Cara menyeduh Teh yang baik:
1. Teh sangat peka terhadap kontaminan, teh sebaiknya diseduh satu kali saja
2. Gunakan air panas teh hijau 80 derajat, teh hitam 90 derajat
3. Setelah diseduh tunggu hingga 10 menit
4. Jangan konsumsi teh setelah dingin, karena kandungan manfaatnya akan berkurang. Jika dingin hanya sebagai pelepas dahaga.
5. Sebaiknya setelah minum teh, juga harus disertai minum air putih. karena teh mengandung asam oksalat, asam oksalat akan larut oleh air. Asam oksalat mempersulit kerja ginjal
6. Sebaiknya teh tidak disimpan dalam termos, karena kandunganya juga akan rusak
7. Teh celup hanya boleh dicelup maksimum 3 menit. Jika lebih dari itu, kandungan pemutih dari kertas dapat meracuni minuman teh dalam gelas
8. Jika memiliki penyakit maag, sebaiknya tidak menkonsumsi teh karena cukup asam

Lihat Google Map

Info terbaru tentang sosial masyarakat, event, wisata, budaya dan kuliner yang lagi hits.

No comments: