BUMDes Kalika Mandiri, Menumpuk Omzet Secepat Roket

Belum genap setengah tahun sejak launching, tepatnya awal Januari 2020 KM Mart salah satu unit usaha perdagangan berbentuk mini market di bawah pengelolaan BUMDes Kalika Mandiri Desa Kalikajar Kecamatan Kaligondang Purbalingga Jateng, telah berhasil meraih omset penjualan atau transaksi yang fantastic.

BACA JUGA : Momen Libur Panjang Oktober 2020, Catat Tanggalnya !!!

Setiap bulannya KM Mart selalu mengalami peningkatan omzet hasil penjualan. Terhitung sejak awal launching setelah mengalami restrukturisasi dan reformulasi usaha, kalika Mandiri yang bergerak di unit penjualan sembako (Sembilan bahan pokok) terus melakukan inovasi usaha dan pemasaran.

Adaptasi Pasar
Zaman berubah, kemampuan beradaptasi dengan pasar adalah keniscayaan. Itulah prinsip Kalika Mandiri dalam mengembangkan usahanya. Konsep Warung Modern yang kemudian diistilahkan dengan KM Mart, merupakan pilihan usaha yang tepat, sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pasar, memiliki daya magnet tersendiri dalam menarik pembeli.

Sumarno selaku Direktur BUMDes Kalika Mandiri menyebutkan, modal awal Kalika Mandiri yang dikucurkan dari desa cuma 80 juta rupiah,yang digunakan untuk membeli sarpras 40juta rupiah dan sisanya 40 juta rupiah untuk membeli barang sembako yang mau dijual.

BACA JUGA : SEGERA!!! Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 akan dibuka

Dengan modal barang sembako senilai 40 juga tersebut dipasarkan dengan 3 model, pertamadengan model eceran, kedua model grosir dan ketiga model delivery order (pesan antar alias jemput bola). Walhasil, dibulan pertama berhasil meraih omzet sekitar 30 juta, sekitar 50 juta dibulan kedua,65 juta dibulan ketiga dan pada Mei 2020 berhasil mengumpulkan omzet sekitar 200 juta, sebuah pencapaian usaha yang fantastic bak lejitan roket yang terus bergerak naik.

Belum lagi dibulan mei mendapatkan kepercayaan untuk menjadi penyuplai sembako Program Jaring Pengaman Sosial (JPS) provinsi Jawa Tengah, sebanyak 1533 paket Kali 200 ribu (sekitar 300 juta) berhasil dikumpulkan dari JPS provinsi. Jadi total omzet Bulan Mei sekitar 500an juta. Untuk tahap kedua program JPS provinsi mendapat Kepercayaan lagi dengan pesanan paket sejumlah 1962 paket, dengan nilai total sekitar 390 juta lebih, sehingga bila kami jumlah total omset sampai dengan tutup buku bulan Juli 2020 tembus ke angka Satu milyar lebih.

Sebuah Proses
Kalika Mandiri sebelum mengalami perkembangan seperti sekarang, telah beroperasi Sejak 2017, dengan unit usaha sembako, jasa sewa alat pertanian dan saprotan, namun Seperti pada umumnya BUMDes, tidak ada transaksi yang optimal. Sehingga omzetpun jauh dari harapan.

Bahkan menurut laporan pengurus yang diwawancarai, barang Dagangan banyak yang sudah kadaluwarsa dan penjualannya sangat lambat. Sehingga tidak bisa menutup biaya operasional. Sampai penjaga tokonya tidak menerima bayaran.

Waktu itu sekitar kurun waktu awal 2019 awal, pendamping desa telah memberikan semacam Inservice training bagi pengurus BUMDes, tapi yang ikut hadir kebanyakan dari unsur perangkat desa, karena kepengurusan Kalika Mandiri waktu itu kurang aktif.

BACA JUGA : Cek Kebenaran Beredarnya Link Daftar Kartu Pra Kerja

Berdasarkan hasil monitoring operasional BUMDes yang tidak aktif tersebut, pendamping desa kecamatan Kaligondang Setiyo Haryono, memberikan saran agar pemdes Segera melakukan revitalisasi dan reformulasi BUMDes.

Dan gayungpun bersambut, Ayatno kepala desa Kalikajar sekitar bulan Oktober 2019 membentuk tim perumus BUMDes untuk merumuskan hal-hal strategis bagi perkembangan Kalika Mandiri tersebut.

Berawal dari Rekomendasi
Terbentuknya tim perumus BUMDes adalah angin segar bagi masa depan Kalika Mandiri, sejak dibentuk, tim perumus yang terdiri dari unsur masyarakat melakukan evaluasi dan kajian terhadap kondisi yang ada. Tim perumus begitu gigih dalam melaksanakan tugasnya, dilakukanlah proses analisa SWOT untuk memotret, menganalisa dan merencanakan program strategis bagi Kalika Mandiri.

Atas bimbingan dari Tenaga Ahli Pemberdayaan Ekonomi Desa (TAPED) Reza Harfi,SE, yang telah menyusun modul pengkajian BUMDes, Setiyo Haryono pendamping desa Pemberdayaan (PDP) dengan penuh semangat memfasilitasi proses pengkajian BUMDes sebelum kalika Mandiri melangkah lebih lanjut.

Pada sekitar akhir 2019 terbitlah buku rekomendasi hasil kerja tim perumus BUMDes Kalika Mandiri, yang diserahkan kepada kepala desa untuk ditindak lanjuti. Buku Rekomendasi tersebut menjadi rujukan bagi BUMDes untuk memilih jenis usaha dan Model pengelolaannya, karena disusun berdasarkan kondisi riil dan analisa detail, Sehingga memungkinkan berhasil sangat besar.

Terus berbenah dan berinovasi
Tidak cukup pada pencapaian omzet yang kini meroket, Kalika Mandiri yang digawangi pakar marketing sekaligus selaku Direktur Sumarno (Marno sanbardi), terus melakukan terobosan baru, agar bisa dengan segera mencapai cita-cita sebagai desa mandiri secara ekonomi. Kini Kalika Mandiri mulai bergerak di unit budidaya ikan, kerjasama dengan kelompok masyarakat. dengan model bagi hasil usaha.

TONTON JUGA : Beginilah Proses Shoting Si Bolang (Bocah Petualang)

Perlu diketahui, bahwa masyarakat desa Kalikajar saat ini telah mulai memenuhi kebutuhan sembako dari desanya sendiri, hampir sekitar 80an persen perputaran uang untuk kebutuhan sembako dipenuhi dari kalika Mandiri dan warung sekitar.

Hal ini Sesuai dengan teori Disrupsi Ekonomi yang pernah ditulis oleh Prof. Rheinland Kassali, Ph.D (Motivator dan Guru Besar Ekonomi UI), bahwa kunci kemakmuran desa adalah ketika ada perputaran uang yang massive di desa, atau desa bias menarik uang dari masyarakat diluar desa.

Manajemen yang professional
Selain visi yang brilliant dan kepemimpinan yang teladan, kunci keberhasilan usaha adalah profesionalisme. Yakni terpenuhinya unsur akuntabilitas, transparansi dan responsibility, ada tanggungjawab, keterbukaan pemenuhan hak dan kewajiban. Kalika Mandiri telah mempekerjakan 4 orang karyawan,yaitu 1 orang Manager Toko, Staf administrasi ,kasir dan satu lagi sebagai floor operation.

Rencana jangka menengah dan jangka panjang Bumdes Kalika Mandiri
1. Membangun gedung mini market baru dan merencanakan pengembangan cabang-cabang baru.
2. Mengembangakan seKtor wisata terpadu
3. Membangun restarea Mertandaka yang terdiri dari Pertades, Mini Market, kuliner, area bermain anak.
4. Merencanakan pembangunan Pasar desa.

BACA JUGA : Desa Karangtalun Persiapkan 9 Griya Untuk Kampung Wisata Tematik

Lokasi BUMDes Kalika Mandiri
Jl. Raya Desa Kalikajar no. 17A Komplek Perkantoran Pemdes Kalikajar
Purbalingga
Jawa Tengah 55391
Indonesia
Lihat Google Map Oleh: Setiyo Haryono
*)Penulis adalah Pendamping Desa Pemberdayaan di wilayah Kecamatan Kaligondang - Purbalingga

Info terbaru tentang sosial masyarakat, event, wisata, budaya dan kuliner yang lagi hits.

No comments: